Program Internet Rakyat
![]() |
| ragu |
Pengamat menilai persaingan layanan FWA belum akan terasa dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, dia memprediksi kompetisi justru akan semakin ketat pada sektor penyedia layanan internet (ISP) dibanding langsung di ranah FWA.
Kamilov Sagala:
Pengembalian investasinya berikut teknologi ke depannya menjadi tantangan tidak mudah, bisa saja penyesuaian tarif atau ada subsidi dari regulatornya, sehingga bisa bertahan dengan program dan komitmennya. Model investasi kedepannya penting peran komdigi dan pemda bersama danantara kolaborasi, agar kesediaan infrastruktur 5G FWA menjadi nyata
Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah merancang program ambisius bernama Internet Rakyat 2025. Munculnya wacana keterlibatan PLN dalam Internet Rakyat sebenarnya berkaitan dengan strategi memperluas basis pengguna tetap yang bisa mendapatkan layanan internet murah. Melalui kemitraan Komdigi dan PLN, rumah tangga yang sebelumnya sulit bayar internet kabel bisa terhubung dengan kecepatan tinggi. Sekolah Rakyat dengan koneksi 100 Mbps membuka peluang pembelajaran digital dan program smart school di kawasan yang belum terlayani
sumber: bisnis, pojoksatu






