Minyak Goreng, Part Dua
minyak goreng |
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato (selasa 15 Maret 2022) :
Harga (produk minyak goreng) kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional
Artinya, harga tsb akan mengikuti trend "harga-pasar".
Tidak dijelaskan bagaimana nasib aturan (Pemerintah) sebelumnya dgn HET Minyak Goreng.
Setelah penjelasan dari Menko Perekonoian di atas, Minyak-Goreng tersedia (tiba-tiba) kini tersedia di Toko Seba-Ada.
Dengan harga-baru, tentunya.
Kenaikan harga ("harga-baru") minyak goreng ini membuat kaget warga Bandung, terutama kaum ibu-ibu.
Rupanya, berapa minggu terakhir, ibu-ibu sudah terbiasa bersemangat hunting dan ngantri minyak goreng.
Segala usaha dikerahkan untuk mendapatkan minyak-goreng tanpa melihat harga.
Kegembiraan berakhir sudah.
Kecemasan masyarakat modern (otomatis) belum terobati.
Sebelumnya, cemas minyak-goreng "hilang" di pasar.
Sekarang, cemas "harga" minyak-goreng.
0 comments :
Post a Comment