Modifikasi Cuaca Akhir Tahun 2022 ala Media Mainstream

15 December 2022

Modifikasi Cuaca Akhir Tahun 2022 ala Media Mainstream


 
cua
Cuaca Akhir Tahun 2022


Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyetujui deklarasi keadaan darurat di Negara Bagian New York (published 27 Des 2022). Hal itu menyusul dampak parah yang dialami wilayah tersebut akibat badai musim dingin Elliot. Badai musim dingin Elliot dilaporkan telah menyebabkan setidaknya 60 warga AS meninggal. Sebagian besar korban berada di New York. Minggu lalu, terdapat lebih dari 3.800 penerbangan dari maskapai-maskapai AS yang dibatalkan akibat badai musim dingin Elliot.

Di waktu yang hampir bersamaan, (published 27 dan 28 Des 2022) beberapa media mainstream (besar & legal) kita, memuat tentang perbedaan pendapat antara BMKG dan seorang Peneliti (dari BRIN) mengenai cuaca di wilayah Jabodetabek. Prediksi hujan ekstrem dan badai dahsyat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 28 Desember 2022 menggemparkan masyarakat. Pasalnya saat ini terdapat perbedaan informasi yang disampaikan oleh dua lembagai peneliti iklim.

Kenapa media besar di tanah air tega-teganya mempertebal "perbedaan" versi dari informasi cuaca tsb?

Pertama, membandingkan pendapat yg dikeluarkan oleh Lembaga BMKG dengan pendapat seorang ahli (peneliti BRIN) yang dikeluarkan melalui account Twitter, apakah itu bijaksana?

Kedua, Lembaga2 resmi pelayanan masyarakat seperti pelabuhan (udara, darat atau laut) ataupun BNPB apakah bisa menerima informasi dari sebuah account Twitter untuk perencanaan kegiatannya?

Ketiga, kedua informasi yg disampaikan oleh BMKG ataupun account Twitter tersebut berbentuk "Forecasting" atau sesuatu peristiwa yang belum terjadi. Kedua pendapat tersebut masih menyimpan potensi "salah", dan keduanya diperbolehkan "meleset". Apakah media mainstream kita ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Forecasting BMKG (atau seorang ahli) itu harus "selalu benar" dan "harus seragam" ?  

sumber bacaan



0 comments :

Post a Comment