Warisan Pandemi Covid-19
Dikarenakan sebuah keadaan darurat, Pemerintah Kota Jayapura memberlakukan aktivitas belajar mengajar secara daring setelah setelah gempa melanda wilayah tersebut pada 9 Februari 2023. Dilakukan untuk menghindari hal-hal yang berbahaya (safety) serta memberikan kenyamanan dan kepastian kepada siswa, guru, dan orang tua.
Dikarenakan pentingnya keterlibatan penduduk lokal pada suksesnya penyelenggaraan KTT G20. Dengan Warga Bali WFH saat G20, maka mobilitas masyarakat bisa berkurang, sehingga potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas pun bisa ditekan.
Membatasi mobilitas masayarakat dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini perlu didukung menyusul kualitas udara Jakarta yang dilaporkan memburuk. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga berpandangan untuk mendorong terus Work From Home atau work from anywhere sebagai budaya baru, sehingga tidak semua orang harus pergi ke kantor.
Untuk memenuhi target penyelesaian pengerjaan proyek pengendali banjir DAS Ampal, Jalan MT Haryono (kota Balikpapan) tepatnya di depan Global Sport ditutup sejak Jumat, 27 Januari hingga 10 Februari 2023. Penutupan jalan tersebut berdampak pada meningkatnya kemacetan di sejumlah ruas jalan, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Maka diputuskan, untuk sementara kegiatan proyek itu berjalan, sekolah yang berada di seputaran Syarifudin Yoes atau sekitar Polda Kaltim diterapkan belajar daring. Total ada lima sekolah yang harus belajar daring, yang pertama SDIT Istiqomah, SMP IT Istiqomah, Sekolah Raffles, Sekolah Alam, dan Inti School.
Peristiwa di atas bisa diantisipasi dengan cepat karena masyarakat kita sudah terlatih selama dua tahun melakukan belajar daring dan WFH (Work From Home) selama Pandemi Covid-19. Hasil latihan ini bisa dianggap sebagai (pilihan/option) terhadap kepentingan mendesak dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Keterampilan belajar daring dan WFH merupakan warisan (atau lagacy) dari Pandemi Covid-19.
0 comments :
Post a Comment