Perekonomian Indonesia kembali menunjukkan resiliensi di tengah dinamika perekonomian global yang terus melambat. Ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional yang melanjutkan tren penguatan pada triwulan I 2023 sebesar 5,03% (yoy).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati :
Hal ini mencerminkan terjaganya penguatan daya beli masyarakat yang ditopang oleh stabilitas harga di dalam negeri serta meningkatnya pendapatan masyarakat seiring dengan keberlanjutan penciptaan lapangan kerja. Dalam hal ini, APBN berperan penting, baik sebagai shock absorber dalam meredam tekanan inflasi global maupun dalam mendorong penguatan aktivitas ekonomi.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional/ International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengungkapkan, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia. IMF mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia (RI) yang masih terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian dan gejolak global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto :
Pertumbuhan ekonomi kita 5,03 persen itu kan salah satu yang tertinggi atau nomor dua di antara G20
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2023 mengungguli China dengan pertumbuhan 4,5 persen, Meksiko tumbuh 3,9 persen, Amerika Serikat tumbuh 1,6 persen, Korea Selatan tumbuh 0,8 persen, Singapura tumbuh 0,1 persen, serta Jerman yang justru terkontraksi perekonomiannya sebesar 0,1 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2023 hanya kalah dengan Arab Saudi yang mencapai 5,5%.
sumber berita :