July 2023

17 July 2023

Laporan CDC : Kesehatan Mental Remaja USA


 

ten
Remaja USA

 
Sebuah Laporan (CDC-US) yang meresahkan :
60% gadis remaja yang disurvei mengatakan bahwa mereka mengalami "perasaan sedih atau putus asa yang terus-menerus" pada tahun sebelumnya
30% serius mempertimbangkan untuk bunuh diri
18% mengatakan mereka mengalami kekerasan seksual dalam satu tahun terakhir
14% dipaksa untuk berhubungan seks


Apa yang harus dilakukan para Orang-Tua?
(merujuk pada pendapat para ahli)

Mitchell Prinstein, chief science officer dari American Psychological Association:
Pertama adalah meningkatkan rasa keterhubungan (connectedness) remaja. Orang-orang muda yang merasakan rasa keterhubungan itu, 20 tahun kemudian, akan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Jamie Howard, director of Trauma and Resilience Service at the Child Mind Institute :
Jika Anda khawatir anak Anda berpikir untuk bunuh diri, tanyakan pada mereka. Terapi bicara seperti terapi perilaku dialektika bisa sangat efektif untuk gadis remaja, terutama mereka yang ingin bunuh diri. Tapi mereka hanya bisa mengubah hidup jika dikerahkan/deployed.

sumber data : washingtonpost
 
 
 

04 July 2023

Survei : Perilaku Seks Remaja


 
sek
Seks Remaja

 
Dinas Pendidikan Kota Bandung mengungkap data hasil survei tentang pergaulan bebas (publikasi Juli 2022). Survei ini dilakukan kepada 60 remaja di bawah 14 tahun. Survei minor tersebut menemukan 56 persen dari 60 responden mengaku sudah pernah melakukan seks atau hubungan badan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan survei kota-kota di Indonesia yang memiliki tingkat seks bebas paling tinggi. Berdasarkan survei tahun 2007 yang dilakukan KPAI terungkap bahwa dari 4.500 remaja, 97 persen sudah pernah menonton film dewasa. Selain itu 62,7% anak SMP sudah melakukan hubungan seks bebas. Terdapat 5 kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi yaitu : Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Malang dan Surabaya.

sumber berita :
republika
koranntb
 
 
 
 
 

02 July 2023

Software Bajakan


sfw
Bajakan

 
Laporan Kaspersky (2022) menyebutkan bahwa kesadaran UMKM di Indonesia terhadap penggunaan software asli sudah sangat tinggi.
  • Hanya 17 persen dari UMKM (dengan 50-999 karyawan) yang memilih memakai software bajakan (lebih rendah daripada global yang mencapi 24 persen)
  • Hanya 4 persen dari UMKM dengan karyawan dibawah 50 yang merasa harus memakai software bajakan.
  • 9.685 UMKM terpapar malware dan perangkat lunak berbahaya yang menyamar sebagai produk software yang biasa digunakan untuk UMKM (sebagai risiko terhadap penggunaan software bajakan).

Langkah-langkah sudah diambil (2015) misalnya mengedukasi pengguna Windows akan risiko penggunaan software bajakan. Bersama Pemerintah beberapa vendor software, juga, melakukan penyuluhan tentang software bajakan. Tidak kalah pentingnya memberikan penekanan akan konsekuensi penggunaan software bajakan di korporat yang memiliki risiko berbahaya untuk aset perusahaan. Namun, data di tahun 2019, BSA Software Alliance keterangan resmi yang rilis menyatakan masih terdapat ribuan perusahaan di Indonesia yang diawasi karena adanya kemungkinan pelanggaran penggunaan peranti lunak tanpa lisensi. Apabila perusahaan beralih kepada peranti lunak berlisensi, keamanan data, daya saing, dan reputasinya dapat dilindungi sehingga terhindar dari risiko konsekuensi hukum.

Sebagai gambaran, 1 dari 3 perusahaan memiliki peluang untuk terkena serangan malware jika menggunakan atau memasang software tidak berlisensi atau membeli perangkat komputer tanpa software asli di dalamnya. Setiap serangan malware, diperkirakan dapat menimbulkan kerugian sebesar rata-rata US$2,4 juta serta membutuhkan waktu selama 50 hari untuk melakukan perbaikan.

Hasil temuan Microsoft (disampaikan tahun 2018) lewat studi 'Test Purchase Sweep' mencatat 9 dari 10 komputer yang dijual di Indonesia berisi peranti lunak (software) bajakan. Di Taiwan, 11 dari 15 komputer yang dijual (sekitar 73 persen) berisi peranti lunak bajakan. Yang terjadi di Singapura dengan enam dari 11 (sekitar 33 persen) komputer yang dibeli berisi peranti lunak bajakan. pembelian 30 komputer di Korea Selatan didapati kesemuanya (100 persen) menggunakan software bajakan.

Di Indonesia dari 9 komputer yang berisi software bajakan, 8 komputer punya software yang berisi malware. Berarti ketika membeli PC di pasaran, pembeli Indonesia hanya memiliki kesempatan tipis untuk mendapat PC dengan software bajakan yang tidak diinfeksi malware.


sumber berita:
sindonews
liputan6
cnnindonesia
 
 
 
 
 

01 July 2023

Belanja Offline Sebanyak 54% Konsumen


bel
Belanja Offline

 

PT Home Credit Indonesia (Home Credit) sebagai perusahaan pembiayaan berbasis teknologi telah melakukan survei terhadap lebih dari 1.300 responden pada Februari 2023 melalui aplikasi My Home Credit.
 
  • Responden cenderung lebih memilih saluran pembelian offline dengan porsi 54%, seperti toko-toko di pusat perbelanjaan modern atau pasar tradisional, untuk membeli berbagai barang seperti gadget, peralatan elektronik rumah tangga, furniture, kebutuhan dasar seperti beras dan sebagainya.
  • Responden memilih pembiayaan barang dengan berbagai alasan terkait pengelolaan pengeluaran, misalnya, untuk mengelola arus kas keuangan pribadi (58%), menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau ditabung (35%) serta melengkapi kebutuhan dana untuk membeli barang yang dibutuhkan (30%) dan sebagainya. 

sumber data : infobanknews