Kenapa Startup Indonesia Gagal?
Startup Indonesia Gagal |
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi:
(Perusahaan Starup) mengalami kegagalan akibat faktor manajerial, seperti kurangnya pengalaman dan visi jelas dari founder.
CEO Airy Rooms Indonesia (bisnis hotel aggregator) Louis Alfonso Kodoatie mengatakan penghentian semua kegiatan operasional Airy dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19. "Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa STOQO telah berhenti beroperasi," tulis perusahaan. Padahal sudah ada 250 orang telah dipekerjakan di Stoqo (memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran, dgn konsep B2B) sejak pertama kali didirikan. Beberapa investor juga mendanai perusahaan termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk's Hill Ventures.
Laporan dari CB Insights dua alasan utama startup mengalami kegagalan adalah karena kehabisan dana (ran out of cash) dan tidak adanya kebutuhan pasar (no market need).
sumber berita:
detik
cnbcindonesia
(Perusahaan Starup) mengalami kegagalan akibat faktor manajerial, seperti kurangnya pengalaman dan visi jelas dari founder.
CEO Airy Rooms Indonesia (bisnis hotel aggregator) Louis Alfonso Kodoatie mengatakan penghentian semua kegiatan operasional Airy dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19. "Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa STOQO telah berhenti beroperasi," tulis perusahaan. Padahal sudah ada 250 orang telah dipekerjakan di Stoqo (memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran, dgn konsep B2B) sejak pertama kali didirikan. Beberapa investor juga mendanai perusahaan termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk's Hill Ventures.
Laporan dari CB Insights dua alasan utama startup mengalami kegagalan adalah karena kehabisan dana (ran out of cash) dan tidak adanya kebutuhan pasar (no market need).
sumber berita:
detik
cnbcindonesia
0 comments :
Post a Comment