Jerman

23 February 2024

Jerman


 

tps
Petugas KPPS Meninggal Dunia

Wajib hukumnya untuk memiliki asuransi jika hidup di Jerman. 83% orang Jerman punya liability insurance (asuransi pertanggung-jawaban) walaupun jenis asuransi ini tidak wajib di sana. Asuransi wajib diantaranya: asuransi kesehatan, asuransi pensiun, dan asuransi kehilangan pekerjaan. Mereka sangat peduli dengan keselamatan sejak keluar dari pintu rumahnya.

Kita abai dengan keselamatan 5.741.127 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024. Padahal 5-juta lebih Petugas KPPS tsb bekerja-keras melayani  di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS). Aturan dibuat hanya untuk menetapkan batasan usia maksimal 55 tahun, langkah antisipasi yg bernuansa alamiah saja.
Maka ketika ada kejadian meninggal dunia (cukup) diberikan Santunan Kecelakaan Kerja Rp 36 juta per orang. Bilamana setiap pemilih (berjumlah 204,8-juta orang) memberikan Rp1.000 atas pelayanan Petugas KPPS maka akan terkumpul dana sebanyak Rp 204.800.000.000 (baca: 204-Milyar lebih) yang bisa membeli polis asuransi keselamatan mereka.

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Andy William Sinaga (setelah kejadian) :
Mengimbau dua Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, memberikan pelayanan khusus bagi para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami penurunan kesehatan berupa sakit kelelahan dan meninggal karena tugas-tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
(catatan: polis asuransi akan bermanfaat bilamana disetujui SEBELUM KEJADIAN)

Salah satu warga Jerman, Michael Schumacher, adalah seorang juara balap mobil F1 terkenal. Memang Jerman punya sederetan pembalap mobil & pabrikan mobil elit kelas dunia. Schumi, yang sepanjang karirnya telah mencatat 82 kemenangan, seperti tidak pernah kelihatan bosan (aksinya: melompat di podium) menjadi juara.  Pada balapan terakhir di 29 Agustus 2004, walaupun point-nya sudah tidak bisa dikejar pembalap lain, Schumi tetap memelihara semangatnya dan berkata  “tentu saja saya ingin memastikan gelar juara dengan kemenangan”. Orang Jerman dikenal ter-organisir dan rapi rencananya.

Sekretaris Jenderal PB-PBSI (17 Feb 2024):
”Target pasti setinggi mungkin untuk meraih medali. Berapa emas yang diperoleh? Saya tidak bisa (menjamin) kuantitas. Saya hanya bisa menjamin kami akan semaksimal mungkin menjaga tradisi emas”

Bulutangkis kita lebih kondang namanya di dunia dari-pada Panjat Tebing. Dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024, Panjat Tebing lebih tegas menetapkan target 2-emas.

Terdata 13 cabang berjuang meloloskan atlet ke Olimpiade Paris 2024, sebagian tanpa tradisi lolos. Ini pertanda baik. Salah satu fondasi dari perbaikan ini tak lain fokus menuju Olimpiade yang sekian tahun terakhir digelorakan di dunia olahraga kita. Orientasi Olimpiade ini memacu atlet-atlet kita menggapai prestasi dan pencapaian setara dengan kualitas tingkat dunia. Mereka tak puas dengan hanya meraih prestasi di SEA Games, juga Asian Games sekalipun.

Kemenangan yang membawa kebahagian kata Michael Schumacher. “Ini adalah hari yag luar biasa bagi kita semua. Saya sangat gembira. Kami berbahagia dengan yang telah kami capai”. Untuk itu dia rela ambil resiko (spt. kecelakaan di lintasan)  di balapan terakhirnya walaupun sudah tidak mempengaruhi tittle Juara Dunia 2004. Dealing with Uncertainty, membuat kemenangan lebih bermakna.

sumber...
DPR
kompas-petugas-meninggal
kompas-extra-ordinary
kompas-panjat-tebing
detik

0 comments :

Post a Comment