Memahami AI dan Algoritma dalam Media Sosial

29 September 2024

Memahami AI dan Algoritma dalam Media Sosial


 

aLG
AI Media Sosial

Di zaman serba digital ini, algoritma media sosial tidak hanya menjadi elemen teknis yang mengisi linimasa kita, tetapi juga semacam 'teman tak kasat mata' yang ikut mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan bertindak sehari-hari. Saat kita menggulir linimasa, sering tanpa sadar kita diarahkan oleh algoritma yang menentukan apa yang layak kita lihat, dengar, dan baca. Terutama menjelang pemilu, pengaruh algoritma ini semakin terasa. Terkadang, algoritma bisa menjadi seperti 'kompas' yang salah arah—menenggelamkan kita dalam gelombang kebencian dan disinformasi yang tak berujung.

Sebuah artikel di
Media Indonesia menyebutkan bahwa algoritma ini bisa 'merusak' cara kita berpikir dengan menyodorkan konten yang sengaja dibuat untuk memicu emosi kita. Saat kita terpapar terus-menerus pada informasi yang penuh kebencian, bukan tidak mungkin kita ikut terseret dalam lingkaran kebencian tersebut. Ini menjadi ancaman nyata ketika mendekati pemilu, saat algoritma bisa mengubah cara pandang para pemilih muda yang seharusnya kritis.

Dari kacamata pemilu,
Times Indonesia menyampaikan bagaimana algoritma berpotensi menghambat pemikiran rasional para pemilih. Informasi yang membingungkan dan manipulatif sering kali lebih cepat menyebar dari yang kita duga, membentuk kacamata bias yang menutup pandangan kita terhadap kenyataan. Pemilih yang seharusnya bisa membuat keputusan dengan kepala dingin malah diombang-ambingkan oleh ilusi yang disajikan algoritma secara halus.

Menyadari hal ini, kita perlu melihat algoritma sebagai lebih dari sekadar mekanisme mesin belaka. Ada tanggung jawab etis yang harus dipertimbangkan, baik oleh para pengembang platform maupun oleh kita sebagai pengguna. Memperlengkapi diri dengan pengetahuan untuk lebih kritis terhadap informasi yang kita telan adalah langkah awal yang penting. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam membuat keputusan, tak hanya terkait pemilu, tapi juga dalam cara kita berinteraksi di media sosial.

Jadi, di tengah dunia yang kian terhubung, algoritma memegang peranan penting dalam membentuk corak pikir dan tindakan kita di media sosial. Menyongsong pemilu (Pilkada) yang sudah di depan mata, marilah kita sadar akan dampak sebenarnya dari algoritma ini terhadap pikiran dan keputusan kita. Hanya dengan cara inilah kita bisa tetap menjadikan media sosial sebagai alat yang memperkaya, bukan malah memperburuk pola pikir kita.

0 comments :

Post a Comment