Bagaimana Film Tentang Pekerja Seks Bisa Menang Oscar?

04 March 2025

Bagaimana Film Tentang Pekerja Seks Bisa Menang Oscar?


 

osc
Piala Oscar

Film Anora garapan sutradara Sean Baker menyapu lima penghargaan di Oscar 2024, termasuk Film Terbaik. Kisahnya yang mengangkat kehidupan pekerja seks di Amerika Serikat langsung menjadi perbincangan. Pertanyaannya: bagaimana film dengan tema sensitif seperti ini bisa meraih pengakuan tertinggi di industri perfilman?  

Tema Tabu  
"Anora" tidak hanya menampilkan kisah pekerja seks secara gamblang, tetapi juga menyelami sisi humanis sang tokoh utama. Sean Baker, yang sebelumnya dikenal lewat film "The Florida Project", memang terkenal dengan gaya bercerita yang realistis dan penuh empati. Alih-alih menjual sensasi, ia fokus pada kompleksitas kehidupan karakter, seperti perjuangan ekomi, stigma sosial, dan kerentanan emosional.  

Ini sejalan dengan tren Oscar belakangan yang mulai menghargai film bertema sosial. Contohnya, "Nomadland" (2020) yang mengisahkan kehidupan tunawisma atau "Moonlight" (2016) tentang identitas seksual. Tema pekerja seks dalam "Anora" dianggap sebagai cerminan realita yang sering diabaikan, sehingga membuka mata juri dan penonton.  

Adegan Seks di Film  
Sejarah Oscar memang tidak lepas dari film dengan adegan seks yang menuai polemik, tetapi tetap diakui secara artistik. Film seperti "Blue is the Warmest Color" (2013) atau "Brokeback Mountain" (2005) memenangi banyak penghargaan karena adegan intimnya yang berfungsi memperdalam alur, bukan sekadar menarik perhatian.  

"Anora" menggunakan pendekatan serupa. Adegan seks dalam film ini tidak hadir untuk sensasi, tetapi sebagai alat naratif untuk menunjukkan dinamika hubungan, kekuasaan, dan kerapuhan manusia. Hal ini membedakannya dari film yang hanya mengandalkan konten dewasa tanpa kedalaman cerita.  

Perubahan Selera Akademi
Dalam dekade terakhir, Academy Awards (Oscar) telah melakukan reformasi besar, termasuk menambah keragaman anggota juri. Perubahan ini membuat film dengan tema "berani" dan jarang diekspos—seperti kehidupan pekerja seks—mendapat panggung lebih luas. "Anora" dianggap memanfaatkan momentum ini dengan baik.  

Selain itu, kritikus menilai kemenangan "Anora" juga dipengaruhi oleh faktor teknis: sinematografi yang intim, akting natural dari pemeran utama, dan skenario yang menghindari klise. Film ini berhasil membuat penonton merasa "dekat" dengan tokohnya, meski latar belakang hidupnya mungkin sangat berbeda.    

Oscar dan Makna di Balik Tema "Sulit"  
Kemenangan "Anora" di Oscar 2024 mengirim pesan jelas: industri film global semakin terbuka pada cerita dari pinggiran. Tema seperti pekerja seks, yang sering dianggap kontroversial, bisa menjadi jalan untuk menyoroti ketidakadilan dan memicu empati.  

Seperti kata Sean Baker dalam pidato penerimaannya, "Setiap orang punya kisah yang layak diceritakan." Dan Oscar, sebagai panggung tertinggi, kini mulai menjadi megafon bagi suara-suara yang selama ini terpinggirkan.
 
sumber bacaan: kontanpopbela

0 comments :

Post a Comment